MACAM-MACAM
KURA-KURA
Nama Latin: Cuora amboinensis
Ciri-Ciri Fisik: Memiliki tiga strip kuning di belakang matanya membentuk panah di atas kepalanya; tempurung bulat tinggi berwarna hitam gelap; Plastron berwarna putih dan memiliki corak acak berwarna hitam. Tempurungnya dapat benar-benar tertutup rapat.
Pola Hidup: Semi-aquatic
Habitat Asli: Kolam dangkal yang hangat, sawah, dan rawa.
Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik, udang, buah dan sayur-sayuran.
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 25-30 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 4-5 tahun.
Persebaran: Indonesia (Sulawesi, Ambon, Sumatra, Kalimantan, Nias, Enggano, Simeulue, Jawa, Sumbawa, Halmahera, Seram, Buru, dan Bali); Kepulauan Nicobar; India timur; Bangladesh, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina dan Sri Lanka.
Nama
: Labi-Labi / Bulus Nama Latin:
Pelodiscus sinensis
Ciri-Ciri Fisik: Memiliki hidung 'snout' yang panjang dan senang menggigit, matanya hitam bulat serta kepala berwarna cokelat tua hingga muda; tempurung terdiri dari tulang lunak bulat pipih dan lebar berwarna cokelat dan berbintik-bintik hitam. Plastron berwarna merah dengan totol hitam acak. Pola Hidup: Full-aquatic
Habitat Asli: Kolam dalam, danau, dan sungai.
Makanan: ikan, cacing, pelet, dan jangkrik. Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 25 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 5-7 tahun.
Ciri-Ciri Fisik: Memiliki hidung 'snout' yang panjang dan senang menggigit, matanya hitam bulat serta kepala berwarna cokelat tua hingga muda; tempurung terdiri dari tulang lunak bulat pipih dan lebar berwarna cokelat dan berbintik-bintik hitam. Plastron berwarna merah dengan totol hitam acak. Pola Hidup: Full-aquatic
Habitat Asli: Kolam dalam, danau, dan sungai.
Makanan: ikan, cacing, pelet, dan jangkrik. Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 25 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 5-7 tahun.
Persebaran: China timur, Jepang, Rusia selatan, Vietnam utara dan telah dikembangkan biakkan di Indonesia.
Nama : Kura-Kura Matahari
Nama Latin: Heosemys spinosa
Ciri-Ciri Fisik: Memiliki kepala berwarna coklat bercorak bintik-bintik merah di pipi dan atas kepala; tempurung bulat tinggi berwarna coklat muda hingga gelap disampingnya berbentuk gerigi tajam di sepanjang lingkar tempurung serta sebuah keel panjang (garis gerigi) di tengah punggung tempurung. Plastron berwarna coklat muda/krim bercorak serratial warna hitam yang rapih membentuk dua alur. Kaki depannya juga memiliki bintik-bintik berwarna merah.
Pola Hidup: Semi-aquatic
Habitat Asli: pinggir sungai dangkal, lembah, dan kaki bukit hutan hujan.
Makanan: ikan, buah (pisang, mangga, pepaya, melon, dll).
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 22 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 3 tahun.
Persebaran: Indonesia (Sumatra dan Kalimantan); Myanmar, Thailand, Brunei, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Nama : Kura-Kura Brazil Nama Latin: Trachemys scripta elegans
Ciri-Ciri Fisik: Memiliki garis merah di belakang matanya; tempurung pipih dan oval berwarna hijau saat masih anakan dan cenderung berwarna kuning gelap kehitaman saat dewasa. Tempurung atas (karapaks) dipenuhi corak-corak terang maupun gelap. Tempurung bawah (plastron) berwarna kuning dan juga dipenuhi corak-corak berwarna hitam tak beraturan. Sisi belakang tempurung semakin bergerigi saat dewasa.
Pola Hidup: Semi-aquatic
Habitat Asli: kolam, sungai dangkal, dan tepi danau.
Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik, udang, dan sayur-sayuran.Pertumbuhan:
Maksimum mencapai ukuran 25-30 cm (betina) dan 20-25 cm (jantan). Usia reproduksi aktif setelah berumur 5 tahun.
Persebaran: Berasal dari Amerika Serikat bagian selatan, namun akibat perdagangan satwa, jenis ini kini hampir dapat ditemukan di seluruh dunia
SUMBER : http://cheloniapolys.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar