Rabu, 30 Mei 2012

MACAM-MACAM 
KURA-KURA
 




Nama : Kura-Kura Batok
Nama Latin: Cuora amboinensis

Ciri-Ciri Fisik:
Memiliki tiga strip kuning di belakang matanya membentuk panah di atas kepalanya; tempurung bulat tinggi berwarna hitam gelap; Plastron berwarna putih dan memiliki corak acak berwarna hitam. Tempurungnya dapat benar-benar tertutup rapat.

Pola Hidup: Semi-aquatic

Habitat Asli: Kolam dangkal yang hangat, sawah, dan rawa.

Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik, udang, buah dan sayur-sayuran.

Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 25-30 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 4-5 tahun.

Persebaran: Indonesia (Sulawesi, Ambon, Sumatra, Kalimantan, Nias, Enggano, Simeulue, Jawa, Sumbawa, Halmahera, Seram, Buru, dan Bali); Kepulauan Nicobar; India timur; Bangladesh, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina dan Sri Lanka.







 Nama : Labi-Labi / Bulus Nama Latin: Pelodiscus sinensis

Ciri-Ciri Fisik:
Memiliki hidung 'snout' yang panjang dan senang menggigit, matanya hitam bulat serta kepala berwarna cokelat tua hingga muda; tempurung terdiri dari tulang lunak bulat pipih dan lebar berwarna cokelat dan berbintik-bintik hitam. Plastron berwarna merah dengan totol hitam acak. Pola Hidup: Full-aquatic
Habitat Asli: Kolam dalam, danau, dan sungai.

Makanan: ikan, cacing, pelet, dan jangkrik.
Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 25 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 5-7 tahun.



Persebaran: China timur, Jepang, Rusia selatan, Vietnam utara dan telah dikembangkan biakkan di Indonesia.










Nama : Kura-Kura Matahari
Nama Latin: Heosemys spinosa

Ciri-Ciri Fisik:
Memiliki kepala berwarna coklat bercorak bintik-bintik merah di pipi dan atas kepala; tempurung bulat tinggi berwarna coklat muda hingga gelap disampingnya berbentuk gerigi tajam di sepanjang lingkar tempurung serta sebuah keel panjang (garis gerigi) di tengah punggung tempurung. Plastron berwarna coklat muda/krim bercorak serratial warna hitam yang rapih membentuk dua alur. Kaki depannya juga memiliki bintik-bintik berwarna merah.




Pola Hidup: Semi-aquatic
Habitat Asli: pinggir sungai dangkal, lembah, dan kaki bukit hutan hujan.

Makanan: ikan, buah (pisang, mangga, pepaya, melon, dll).



Pertumbuhan: Maksimum mencapai ukuran 22 cm. Usia reproduksi aktif saat berumur 3 tahun.



Persebaran: Indonesia (Sumatra dan Kalimantan); Myanmar, Thailand, Brunei, Malaysia, Singapura, dan Filipina.







Nama : Kura-Kura Brazil Nama Latin: Trachemys scripta elegans

Ciri-Ciri Fisik:
Memiliki garis merah di belakang matanya; tempurung pipih dan oval berwarna hijau saat masih anakan dan cenderung berwarna kuning gelap kehitaman saat dewasa. Tempurung atas (karapaks) dipenuhi corak-corak terang maupun gelap. Tempurung bawah (plastron) berwarna kuning dan juga dipenuhi corak-corak berwarna hitam tak beraturan. Sisi belakang tempurung semakin bergerigi saat dewasa.




Pola Hidup: Semi-aquatic
Habitat Asli: kolam, sungai dangkal, dan tepi danau.

Makanan: ikan, cacing, pelet, jangkrik, udang, dan sayur-sayuran.Pertumbuhan:
Maksimum mencapai ukuran 25-30 cm (betina) dan 20-25 cm (jantan). Usia reproduksi aktif setelah berumur 5 tahun.


Persebaran: Berasal dari Amerika Serikat bagian selatan, namun akibat perdagangan satwa, jenis ini kini hampir dapat ditemukan di seluruh dunia 



SUMBER : http://cheloniapolys.blogspot.com/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar